Banyak SumberDaya Alam(SDA) Di Dearah Tapanuli Yang Belum Terkelola Dengan Maksimal
Sumber daya alam dan sumber daya manusia(SDM) yang handal dapat di
manfaatkan sesuai dengan kondisi perekonomian bangsa yang saat ini
mengalami defisit.Faktor-faktor yang menghambat perekonomian di daerah
Tapanuli khususnya terletak pada Sumber Daya Manusia yang belum
terkordinasi secara baik bila di bandingkan dengan masyarakat luar
Tapanuli.Sebenarnya factor penghambat tersebut dapat di singkirkan
secara lambat laun dengan mengadakan pelatihan-pelatihan terhadap
manusia-manusia yang kreatif di Tapanuli itu sendiri.
Bila di tinjau lebih jauh lagi Sumber Daya Manusia di daerah Tapanuli
sangatlah maju karena dari beberapa pemimpin yang di andalkan di Negeri
ini saja adalah orang-orang Tapanuli yang terpelajar sehingga masyarakat
di dunia sangat mengenal Tapanuli khususnya bangsa Batak.Seiring dengan
kemajuan zaman masih banyak orang-orang Batak yang menimba ilmu dan
berkarya di Negeri orang seakan-akan melupakan Negerinya
sendiri.Seandainya orang Batak yang bekarya di Negeri orang tersebut
dapat juga berkarya di daerah Tapanuli dapat di pastikan masyarakat
Tapanuli akan lebih maju lagi.
Sayangnya kurangnya perhatian
Bangsa Batak terhadap kemajuan daerahnya sangatlah besar dan sangat
disayangkan lagi bagi Bangsa Batak masih banyak yang menganggap bahwa
daerah Tapanuli itu masih tandus dan terisolir sehingga menimbulkan
prediksi-prediksi masyarakat di luar Tapanuli khususnya orang-orang yang
tidak faham akan daerah Tapanuli menjadi berfikir dua kali bila akan
melangkah ke Tapanuli.
Seandainya saja factor-faktor penghambat
dapat di minimalisir sedemikian rupa sudah tentu masyarakatnya dan
daerah Tapanuli akan menjadi incaran para investor untuk berinvestasi di
Tapanuli ini.Padahal sumber daya alam di Tapanuli sangatlah besar
sekali dan berpotensi akan lebih maju daripada daerah luar
Tapanuli.Bayangkan saja di Tapanuli ini sebenarnya tidak ada yang tidak
bias di kelola mulai dari Danau Tobanya hingga tambang emas yang ada di
daerah Tapanuli Selatan,belum lagi dengan tenaga Geotermal yang ada di
daerah Tapanuli Utara yakni Sarulla yang di rencanakan akan menghasilkan
tenaga listrik dari panas bumi berkapasitas ribuan megawatt.Sayangnya
dalam pembangunan itu orang-orang Batak hanya tetap menjadi buruh di
tanahnya sendiri karena bagaimanapun pembangunan proyek Geotermal
tersebut masih di dominasi orang-orang luar terutama orang luar
Negeri.Orang Batak di Negeri terkenal dengan kepintarannya tapi dalam
mengelola proyek-proyek di tanahnya tidak bisa kenapa ya?.
Bila di tinjau lebih jauh lagi Sumber Daya Manusia di daerah Tapanuli sangatlah maju karena dari beberapa pemimpin yang di andalkan di Negeri ini saja adalah orang-orang Tapanuli yang terpelajar sehingga masyarakat di dunia sangat mengenal Tapanuli khususnya bangsa Batak.Seiring dengan kemajuan zaman masih banyak orang-orang Batak yang menimba ilmu dan berkarya di Negeri orang seakan-akan melupakan Negerinya sendiri.Seandainya orang Batak yang bekarya di Negeri orang tersebut dapat juga berkarya di daerah Tapanuli dapat di pastikan masyarakat Tapanuli akan lebih maju lagi.
Sayangnya kurangnya perhatian Bangsa Batak terhadap kemajuan daerahnya sangatlah besar dan sangat disayangkan lagi bagi Bangsa Batak masih banyak yang menganggap bahwa daerah Tapanuli itu masih tandus dan terisolir sehingga menimbulkan prediksi-prediksi masyarakat di luar Tapanuli khususnya orang-orang yang tidak faham akan daerah Tapanuli menjadi berfikir dua kali bila akan melangkah ke Tapanuli.
Seandainya saja factor-faktor penghambat dapat di minimalisir sedemikian rupa sudah tentu masyarakatnya dan daerah Tapanuli akan menjadi incaran para investor untuk berinvestasi di Tapanuli ini.Padahal sumber daya alam di Tapanuli sangatlah besar sekali dan berpotensi akan lebih maju daripada daerah luar Tapanuli.Bayangkan saja di Tapanuli ini sebenarnya tidak ada yang tidak bias di kelola mulai dari Danau Tobanya hingga tambang emas yang ada di daerah Tapanuli Selatan,belum lagi dengan tenaga Geotermal yang ada di daerah Tapanuli Utara yakni Sarulla yang di rencanakan akan menghasilkan tenaga listrik dari panas bumi berkapasitas ribuan megawatt.Sayangnya dalam pembangunan itu orang-orang Batak hanya tetap menjadi buruh di tanahnya sendiri karena bagaimanapun pembangunan proyek Geotermal tersebut masih di dominasi orang-orang luar terutama orang luar Negeri.Orang Batak di Negeri terkenal dengan kepintarannya tapi dalam mengelola proyek-proyek di tanahnya tidak bisa kenapa ya?.
0 komentar:
Posting Komentar