Normalnya perempuan memiliki hormon testosteron (hormon pria) yang lebih sedikit ketimbang hormon progesteron (hormon wanita). Bagi para wanita yang kelebihan hormon testosteron, beberapa sifat dan perilaku pria pun akan muncul padanya, salah satunya yaitu sifat suka akan tantangan dan bahaya.
Tingginya tingkat testosteron pada wanita biasanya akan menyebabkan gejala psikologis, fisik dan fisiologi, seperti gangguan suasana hati dan pertumbuhan abnormal jaringan otot.
Hormon memang salah satu faktor biologis yang membedakan pria dan wanita, termasuk hormon testosteron, yaitu hormon mengatur ciri sekunder pria. Wanita juga sebenarnya memiliki hormon testosteron, namun levelnya akan lebih tinggi pada pria dibanding wanita.
Tanda-tanda perempuan yang punya hormon testosteron tinggi seperti dilansir dari Livestrong, Minggu (19/9/2010) adalah:
Skeptis (tidak mudah percaya)
Tingginya tingkat testosteron dapat membuat wanita lebih skeptis dibanding wanita dengan kadar testosteron rendah. Hormon testosteron sebenarnya bisa berfungsi sebagai penyeimbang oksitosin, yaitu hormon yang terlibat dalam ikatan sosial manusia dan ikatan kepercayaan pada orang lain.
Mencari status sosial
Wanita dengan tingkat testosteron lebih tinggi dapat menunjukkan perilaku mencari status sosial. Hal ini telah dipublikasikan dalam
Scientific American.
Virilisasi
Kadar androgen yang tinggi pada wanita khususnya testosteron, dapat mengembangkan kondisi yang dikenal sebagai virilisasi. Seorang wanita dengan virilisasi berlebihan akan mengembangkan karakteristik maskulin, seperti banyaknya rambut dan bulu di wajah dan tubuh, serta kebotakan di kulit kapala.
Virilisasi dapat mengurangi suara wanita atau menyebabkan masalah jerawat dan dapat meningkatkan gairah seksual wanita. Virilisasi juga akan mengecilkan rahim dan payudara, serta membuat periode menstruasi menjadi tidak normal.
Clitoromegaly
Wanita dengan kadar testosteron tinggi mungkin memiliki kondisi klitoris yang lebih panjang dan besar yang abnormal, yang disebut dengan clitoromegaly atau macroclitoris. Menurut Children's Hospital of Eastern Ontario, paparan androgen dapat meningkatkan pertumbuhan berlebihan pada klitoris.
Punya anak laki-laki
Tingginya kadar testosteron dapat membuat wanita lebih cenderung memiliki anak laki-laki. Menurut Sunday Times, seorang ilmuwan Dr Valerie Grant pernah melakukan penelitian dan hasilnya menunjukkan bahwa tingkat testosteron dalam folikel (yang memproduksi telur), cenderung menghasilkan janin dengan jenis kelamin laki-laki.
sumber : www.health.detik.com
22 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar